Ini adalah artikel yang mampu memotivasi dan mengubah
cara berfikir saya untuk memperluas konteks dari dalam diri saya. Artikel yang
berisi tentang cerita-cerita ringan inspiratif yang mungkin juga berguna untuk
anda yang sedang membutuhkan kisah-kisah motivasi. Dan saya ucapkan selamat
menikmati artikel ini:
Berpikir "Out of the Box"
Ratusan tahun yang lalu di sebuah kota kecil, seorang
pedagang mengalami nasib sial karena sejumlah besar utang kepada lintah darat (rentenir). Rentenir, yang tua dan jelek itu naksir atau menyukai
putri cantik anak dari saudagar itu, sehingga ia mengusulkan suatu tawaran
kepada si pedagang. Dia mengatakan dia akan melupakan utang pedagang jika ia
bisa menikahi putrinya. Baik pedagang dan
putrinya ngeri dan takut mendengar usulan tawaran dari rentenir tua itu.
Tenang saja aku
tidak akan memaksa begitu saja kata rentenir itu. Saya akan menempatkan kerikil
hitam dan kerikil putih ke dalam kantong kosong. Kemudian anak gadismu itu harus mengambil satu kerikil
dari kantong kosong tersebut tanpa melihat terlebih dahulu. Jika dia mendapatkan kerikil hitam, dia akan menjadi
istriku dan seluruh hutangmu akan saya ampuni dan menganggapnya lunas. Jika dia mendapatkan kerikil yang berwarna putih. Dia
tidak perlu menikah denganku dan utangmu akan tetap saya anggap lunas. Tetapi jika putrimu itu menolak untuk mengambil
kerikil, saya sendiri yang akan melemparkanmu ke dalam penjara.
Karena kasihan kepada ayahnya, gadis itu akhirnya mau
untuk mengambil kerikil. Dan akhirnya rentenir tua itu pun mengajak gadis itu
ke taman yang begitu banyak kerikil warna bertebaran disana.
Mereka berdiri di jalan kerikil bertebaran di taman
untuk mengambil kerikil. Ketika gadis itu
sedang berbicara dengan ayahnya, si rentenir tua itu berbisik menyuruh anak
buahnya membungkuk untuk mengambil dua kerikil. Saat ia mengambilnya, gadis cantik itu melihat dengan
mata tajam bahwa ia telah mengambil dua kerikil hitam dan memasukkannya ke
dalam kantong. Kemudian rentenir itu
meminta gadis itu untuk mengambil satu kerikil dari dalam kantong yang telah
dipegangnya.
Apa yang akan Anda lakukan jika Anda gadis itu? Apakah anda harus menasihati dia, apa anda akan mengatakan
kecurangan itu? Analisis yang cermat
akan menghasilkan tiga kemungkinan:
1. Gadis itu harus
menolak untuk mengambil kerikil.
2. Gadis itu harus
menunjukkan bahwa ada dua kerikil hitam dalam tas dan mengatakan si rentenir
sebagai penipu.
3. Gadis itu harus memilih
kerikil hitam dan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan ayahnya dari utang
dan penjara.
Akhirnya gadis itu menaruh tangannya ke dalam kantong
kerikil tersebut untuk mengambil satu kerikil. Tanpa melihat, gadis itu meraba-raba dan mengambil
satu kerikil lalu membiarkan kerikil itu jatuh ke jalan yang begitu banyak kerikil
bertebaran dan akhirnya kerikil itupun menghilang di antara semua kerikil
lainnya."Oh, betapa cerobohnya aku,"kata gadis itu. "Tapi sudahlah, jika Anda melihat ke dalam tas
untuk satu kerikil yang tersisa, Anda akan dapat membedakan kerikil warna apa
yang saya ambil ." Karena kerikil yang
tersisa adalah hitam, harus diasumsikan bahwa dia telah memilih satu kerikil putih. Ketidak jujuran seorang rentenir tua itu membuat suatu
kondisi yang menguntungkan bagi gadis cerdas itu. Sehingga ia tidak harus
menikah dengan rentenir yang tua itu.
PESAN MORAL OF THE STORY: Sebagian
besar masalah yang kompleks memiliki solusi, terkadang kita harus berpikir
tentang mereka dengan cara yang berbeda Dengan berfikir “Out of the box”
katak
Semua katak lainnya berkumpul di
sekitar lubang. Ketika mereka melihat seberapa dalam lubang itu, mereka
mengatakan dua katak itu sama saja sudah mati.
Kedua katak mengabaikan komentar
dan mencoba melompat keluar dari lubang dengan semua kekuatan mereka.
Katak lainnya terus memberitahu
mereka untuk berhenti, dan menganggap kalau mereka sama saja sudah mati.
Akhirnya, salah satu katak
mengambil dan memperhatikan apa yang dikatakan oleh katak lain dan menyerah. Dan
ia pun jatuh dan mati.
Katak satu lainnya terus melompat
sekeras yang dia bisa. Sekali lagi, kerumunan katak berteriak padanya
untuk menghentikan semua itu dan meminta si katak agar pasrah bahwa ia sama saja
telah mati.
Namun katak itu terus saja
melompat dan akhirnya katak itu melompat lebih keras dan akhirnya berhasil
keluar. Ketika ia keluar, katak lain berkata, "Bagaimana kamu bisa
melakukan itu?"
Namun Katak itu diam saja dan
mengatakan terima kasih pada katak lainnya. Dan ternyata seluruh katak baru
tahu bahwa dia tuli. Dan ia berpikir kalau semua katak yang lainnya
mendorong dan menyemangatinya sepanjang waktu.
Pelajaran yang bisa
dipetik:
Ada kekuatan hidup dan mati di lidah. Sebuah kata hebat mampu
mendorong seseorang untuk bisa melakukan hal apapun dengan kekuatan kata-kata,
namun kata-kata juga bisa merampas semua kekuatan kita. Untuk itu kita harus
mengetahui mana kata yang baik dan mana kata yang buruk.yang harus selalu ada
di pikiran kita.
sumber artikel: inspirational stories
No comments:
Post a Comment